BRC — Ingin Kerja Sebagai Back-End Developer? Ketahui Pertanyaan Saat Interview Berikut ini — Tidak hanya memiliki kemampuan yang mumpuni, agar kamu bisa mendapat pekerjaan sebagai backend developer kamu pun harus bisa memukau perekrut pada saat wawancara kerja.
Itu sebabnya pastikan kamu mempersiapkan diri dengan baik sebelum interview. Misalnya dengan melihat beberapa pertanyaan interview backend developer yang umum ditemukan dalam sesi wawancara kerja berikut.
A. Apa bahasa pemrograman favorit kamu? Jelaskan alasannya
Pertanyaan interview backend developer ini adalah salah satu contoh pertanyaan sederhana yang sering ditemui dalam wawancara kerja.
Melalui pertanyaan ini sebetulnya perekrut ingin melihat bagaimana pengetahuanmu tentang bahasa pemrograman dan caramu menerapkannya dalam kerangka kerja sehari-hari.
Jelaskanlah jawabanmu dengan memastikan menyertakan alasan rasional misalnya dengan memberikan contoh kasus dari pengalamanmu yang menunjukkan keunggulan bahasa pemrograman tertentu pada tugas-tugas yang spesifik.
B. Apa aplikasi web yang pernah kamu kerjakan dan apa yang menjadi tanggung jawab kamu di proyek tersebut?
Pertanyaan interview backend developer ini biasanya diajukan untuk mengenal lebih dalam pengalaman kerja kandidat.
Meskipun mereka mungkin sudah melihat proyek-proyek dan pengalaman kerja kamu dalam CV dan lamaran kerja, namun mereka ingin benar-benar bisa memahami peranan kamu sebagai seorang backend developer.
Tidak ada benar salah dalam menjawab pertanyaan ini. Jadi jawablah dengan percaya diri.
Kamu mungkin bisa lebih menonjolkan bagian-bagian dalam pekerjaan yang menunjukkan kemampuan dan kelebihanmu sebagai backend developer.
C. Apa proyek pemrograman yang paling menantang menurut kamu dan bagaimana caramu menyelesaikannya?
Biasanya pertanyaan interview backend developer ini diajukan karena perekrut ingin mengenal lebih banyak pengalaman kamu terutama cara kamu dalam mengatasi masalah.
Berikanlah jawaban yang dapat menunjukkan kemampuan kamu dalam menangani tugas dan alur kerja yang kamu lewati.
D. Bagaimana software lifecycle di posisi kamu yang sekarang?
Pertanyaan interview backend developer ini biasanya diajukan untuk melihat apakah kamu adalah kandidat yang cocok dalam tim developer ataupun perusahaan tersebut, salah satunya dalam hal kompatibilitas alur kerja.
Pasalnya, saat ini sebagian besar perusahaan mengklaim bahwa mereka mengadopsi metodologi agile dalam pengembangan perangkat lunak. Pendekatan agile adalah proses melingkar di mana setiap langkah ditinjau kembali, diperiksa dan ditingkatkan.
Dalam kenyataannya siklus hidup software seringkali berada di antara pendekatan Agile dan Waterfall, sebuah pendekatan dimana setiap tahap harus sepenuhnya selesai sebelum pindah ke tahapan selanjutnya.
E. Apakah kamu pernah bekerja dalam grup untuk menyelesaikan proyek? Bagaimana caramu menanganinya?
Perekrut akan menanyakan pertanyaan ini untuk melihat bagaimana kamu mampu berkolaborasi dalam tim.
Pasalnya, seorang back end developer akan berkolaborasi dengan front-end developer dan anggota tim yang lain dalam menetapkan tujuan, merancang kode kohesif yang fungsional demi meningkatkan pengalaman pengguna.
F. Apa itu design pattern dan kenapa backend developer harus menggunakannya?
Perekrut akan mengajukan pertanyaan ini untuk memahami cara berpikir kamu sebagai seorang backend developer.
Jelaskanlah pertanyaan ini dengan menunjukkan cara pandangmu terhadap solusi multifungsi dari design pattern.
Design pattern sendiri adalah solusi yang digunakan dalam berbagai masalah umum dalam pengembangan perangkat lunak. Dengan design pattern bila ada permasalahan yang sama, kamu tidak perlu membuat teknik atau pola baru sehingga proses pengembangan pun menjadi lebih cepat .
G. Apa yang kamu ketahui tentang NoSQL database?
Antisipasi beberapa pertanyaan interview backend developer seputar database seperti contoh pertanyaan ini. Pasalnya kamu harus berurusan dengan database di dalam pekerjaanmu.
Untuk menjawab contoh pertanyaan interview backend developer yang satu ini kamu bisa menjelaskan bagaimana NoSQL menjadi jenis database yang dapat menangani dan mengurutkan semua jenis data yang tidak terstruktur dan rumit di tengah kompleksitas internet dan para penggunanya saat ini.
Itulah beberapa contoh pertanyaan interview backend developer yang umum dijumpai. Selain pertanyaan-pertanyaan ini, mungkin kamu akan lebih banyak menghadapi jenis pertanyaan teknis lainnya.
Beberapa pertanyaan dalam interview tidak diajukan untuk melihat kamu benar atau salah melainkan untuk menggali pengalaman dan kemampuan kamu sebagai seorang backend developer. Jadi, selama kamu menyampaikannya dengan tepat dan jelas, tidak perlu terlalu khawatir.
Pastikan skill dan pengetahuanmu di bidang ini matang dan mumpuni. Sehingga kamu pun bisa mengatasi berbagai pertanyaan interview backend developer yang akan kamu hadapi. Semangat!!.